Sahabat Indonesia yang super,
yang sedang menjadikan dirinya sebagai modal utama penghebatan kehidupannya.
Adik-adik dan anak-anak saya yang sangat dikasihi oleh orangtua,
yang menjadi harapan penerus keindahan kehidupan para orangtua.
Mudah-mudahan sapa saya di sore yang penuh kemungkinan ini menemui Anda dalam kedamaian dan kegembiraan bersama rekan dan keluarga terkasih.
Saya menerima sebuah pertanyaan dari seorang sahabat Super Fan yang menulis di ruang keluarga MTSC yang ramah dan santun ini, mengenai kemungkinannya untuk mencapai kehidupan yang baik.
Ini adalah pesan asli beliau:
Salam super Pak Mario! Perkenalkan nama saya Irmawanto, umur saya 22 tahun, saya bekerja di sebuah madrasah sanawiyah sebagai staff tata usaha.
Saya cuma seorang lulusan SMA, saya agak pesimis dengan hidup saya Pak.
Apakah pekerjaan saya ini dapat saya jadikan pegangan hidup saya nanti dengan gaji yang hanya Rp. 250.000/bulan?
Tolong dijawab ya pak! Terima kasih.
Irmawanto
Dan berikut adalah Super Note yang saya susunkan sebagai penduga bagi jawaban yang baik bagi pertanyaan Pak Irmawanto yang hatinya penuh doa.
Please kindly enjoy, absorb, and apply.
...........
MARIO TEGUH SUPER NOTE
KECIL YANG DISYUKURI, MENJADI BESAR YANG MEMULIAKAN
Apakah yang bisa kau lakukan dengan Rp. 250,000.- per bulan?
...........
Adikku yang baik hatinya,
yang sebetulnya – kebaikan hatinya menandakan kebaikan rezeki yang sedang menanti kesungguhan kerjanya untuk merentangkan tangan dan kakinya ke seluruh penjuru bumi yang tersebar di atasnya rezeki Tuhan yang tak terkirakan keindahan dan jumlahnya.
Apakah yang bisa kau lakukan dengan Rp. 250,000.- per bulan?
Dengarlah ini ya?
Sebenarnya ..., banyak.
Yang pertama
Mulailah dengan merasa stress, sedih, dan mengeluh tentang kecilnya pendapatanmu.
Yang kedua
Rajin-rajinlah duduk di hadapan Tuhan, dalam waktu-waktu ibadahmu yang teratur, atau di malam-malam saat kau merasa bahwa menangis akan lebih indah daripada tidur.
Duduk dan diamlah engkau di hadapan Dzat Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Kaya, dan Yang Maha Pengasih itu. Jika sulit bagimu tuk bicara, tak usah kau ucapkan apapun. Diamlah, dan ijinkan air matamu menjadi juru lapor, juru keluh, dan juru bicara bagimu.
Dan jika hatimu memang sudah kau ikhlaskan seutuhnya sebagai penghubung antara diri baikmu dengan Tuhanmu, hatimu akan bergetar dengan pengertian-pengertian yang membuatmu damai dan seolah bisa melihat jelas ke masa depan.
Dan mudah-mudahan masih kau ingat pesanku dulu, bahwa
PENGERTIAN ADALAH ILMUNYA KEHIDUPAN.
Yang ketiga
Gunakanlah rasa stress mu dan pengertian-pengertian baru yang kau dapat dalam pertemuan-pertemuanmu dengan Tuhan, sebagai tenaga untuk melakukan pekerjaanmu yang sudah ada sekarang, dengan sebaik-baiknya.
Yang keempat
PASTI ada kemampuan dalam dirimu yang BELUM kau gunakan untuk melakukan sesuatu yang menjadikanmu dibayar lebih baik di tempat ini dan terutama di tempat lain.
Yang kelima
Jika ada keinginanmu untuk menangis, teruslah menangis dalam hati tanpa mengurangi kejujuran, keramahan, dan kebaikan kerjamu.
Yang keenam
Gunakanlah doa orang tua dan keluarga sebagai penambah kesungguhan, dan nasehat orang alim dan bijak sebagai perapih langkah harianmu.
Yang ketujuh
Rendahkanlah hatimu dalam kesyukuran yang syahdu saat rezeki tambahan yang kecil-kecil mulai menghampirimu.
Yang kedelapan
Teruskanlah menjadi pribadi yang santun dan ramah kepada setiap jiwa yang kau layani, dan janganlah engkau memboroskan rezeki yang sudah mulai dilebihkan bagimu.
Yang kesembilan sampai yang ke-seribu sembilan ratus limapuluh lima
Tetapkanlah dirimu sebagai pribadi yang jujur dan ikhlas bekerja keras dengan penuh kesyukuran, bagi kebaikan kehidupan sesamamu – sebagai cara untuk membaikkan kehidupanmu bersama keluargamu yang terkasih.
Keseribu sembilan ratus lima puluh enam
Peliharalah perasaan stress karena kemiskinan itu tetap ada di dalam dirimu, agar engkau tak mampu berlaku sombong kepada siapa pun, mengutamakan kasih sayang dalam membantu mengentaskan saudaramu yang belum beruntung, dan agar engkau mampu meneladankan sikap-sikap utama dari seorang pelayan bagi kebaikan sesama - kepada para pemimpin dan pejabat pelayanan masyarakat.
Ke-berapa pun setelah itu,
sampai engkau diundang oleh Tuhan untuk memasuki rumahmu yang baru selesai dibangun di surga,
Tetaplah kau ijinkan dadamu bergetar dan matamu menggenang dengan air mata setiap kali kau dengar nama Tuhan mu disebut,
berdoalah bagi pemulihan saudaramu yang sakit tubuh dan pedih hatinya,
dampingi dan tolonglah saudaramu yang terbakar dan tercabik saat memasak,
tetaplah ijinkan hatimu tersayat melihat pengemis miskin dihukum karena mengemis,
atau janda pejuang yang tua dan renta yang diusir dari rumah suami terkasihnya yang gugur memerdekakan bangsa,
selalu peliharalah keindahan dan kasih sayang di hatimu,
tetap pusatkanlah tujuan kerja-kerasmu bagi kebaikan hidup sesamamu,
tetaplah menjadi jiwa yang hidup ikhlas dalam kebaikan,
dan sampai kapan pun
tetaplah mengkekasihkan dirimu kepadaTuhan.
Dan selama itu semua kau hidupi dengan tabah dan penuh keikhlasan,
engkau akan mensyukuri penderitaan dan penyelamatan,
kepedihan dan pembahagiaan,
kekurangan dan pelebihan,
kesulitan dan pemudahan,
rezeki kecil yang berkah dan pengayaan yang memuliakan,
dan akan sangat dalam kesyukuranmu
karena telah dirahmatkan kepadamu
kekayaan pertama dan utama dalam penciptaan alam ini bagimu,
yaitu iman.
Wahai jiwa yang tenteram,
Apakah ada rahmat di alam ini yang lebih indah daripada iman?
Berbahagialah.
Semua kemuliaan hidup dibangun dengan landasan iman, berdinding iman, dan beratap iman.
Maha Besar Tuhan dan tiada berbanding dalam segala Ke-Maha-an-Nya,
Yang menjadikan Rp. 250,000.- per bulan yang disyukuri, sebagai dasar bagi kehidupan baik yang memuliakan sesama.
...........
Sahabat saya yang baik hatinya,
Begitu dulu ya?
Mudah-mudahan Super Note yang sudah lama tidak saya sampaikan bagi penikmatan Anda ini, dapat menjadi pendamping bagi kerja keras Anda dalam membangun kehidupan yang baik.
Mudah-mudahan Tuhan segera menjawab semua doa dan harapan Anda, dengan kedamaian, kesejahteraan, dan kemuliaan bagi Anda dan keluarga terkasih.
Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?, untuk berbincang ke sana dan ke sini tentang ini dan itu yang mendamaikan dan mengindahkan kehidupan.
Mohon disampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga Anda terkasih.
Loving you all as always,
Mario Teguh